Untuk anda yang lama berkecimpung di dunia web development, saya yakin anda pernah mengalami stress point dalam sebuah projek yang sedang anda jalankan. Banyak penyebabnya bisa jadi karena tiba-tiba klien enggan membayar pekerjaan kita dengan berbagai alasan, atau klien meminta sesuatu hal yang menurut kita baru dan lain sebagainya :).
Tetapi kali ini kita akan coba bahas “Stress Point” dari segi Technical, coba cek tampilan web yang telah anda buat di browser yang ada (Firefox, Safari, Google Chrome, Opera, IE 6, IE 7, IE 8, IE 9) apakah terlihat normal atau terlihat “kurang enak”.
Jika tampilan “kurang bagus” bisa disolusikan dengan membuat CSS khusus untuk IE.
Ada Istilah “Good Browser” yaitu Firefox, Safari, Google Chrome, dan Opera biasanya design yang kita buat tidak akan jauh berbeda dari segi tampilan pada saat muncul di browser tersebut, tetapi biasanya akan “sedikit” berbeda jika kita buka web pada browser IE terutama IE 6, untuk CSS pada IE ini perlu perlakuan khusus agar tampilan web kita sepeti normal atau setidaknya masih bisa dibuka, karena terkadang ada beberapa web yang tidak bisa dibuka di IE 6.
Sebuah tantangan memang ketika client yang kita hadapi mereka tetap menginginkan fungsi dan tampilan di IE sama persis dengan Good Browser,
Perlu anda ketahui untuk Internet Explorer (IE) perlu penanganan khusus ada beberapa solusi yang bisa gunakan diantaranya:
1. Membuat css style khusus untuk IE.
Yang perlu anda lakukan hanyalah menuliskan kembali class (.class-anda) atau id (#id-anda) dan mendefinisikan parameter CSS dan value-nya sehingga tampilan website anda menjadi normal.
Adapun cara untuk membaca css external untuk IE Sedikit berbeda silahkan gambar di bawah ini.
Dari gambar diatas bisa kita lihat disana terdapat CSS external dari masing-masing IE (IE 6, IE 7, IE 8, IE 9) karena tidak menutup kemungkinan, tampilannya berbeda untuk setiap versi IE. Untuk penyimpanannya kita tempatkan dinatara tag .
Tapi banyak kasus dimana tidak perlu membuat untuk semua versi IE, tampilan web kita sudah terlihat “layak”.
2. Menggunakan jQuery IE BLocker.
Bahasa halusnya adalah “kita arahkan” agar orang yang masih menggunakan IE untuk mengganti browser menggunakan Google Chrome, Firefox, ataupun Opera.
Jika kita menggunakan solusi ini ada kemungkinan kita kehilangan visitor yang hendak mengunjungi web kita, dimana visitor tersebut enggan untuk update browser.
Cara no.1 diatas terlihat simple tetapi pada kenyataanya masalah tersebut sangat menyita waktu dalam proses pembuatan web, disarankan dalam proses pembuatan web sebaiknya utamakan “Good Browser” terlebih dahulu jangan terlalu memikirkan tampilan pada IE 6, walaupun itu perlu tetapi jangan sampai deadline yang telah ditetapkan menjadi tertunda.
Berikut beberapa sumber yang bisa anda jadikan sebagai bahan belajar.
